Pengelolaan Sampah.
Apa sebenarnya yang
dimaksud dengan mengelola sampah? Mengelola sampah berarti mengumpulkan,
mengangkut, memproses, mendaur ulang, atau membuang material sampah. Setiap
harinya, manusia pasti menghasilkan sampah. Entah itu sampah rumah tangga
seperti sisa makanan, plastik, hingga sampah dari proses industri.
Jenis-jenis sampah .
1.
Sampah organik /
Sampah Basah yaitu sampah yang terdiri dari bahan-bahan yang bisa terurai
secara alamiah/ biologis. Misalnya adalah sisa makanan, potongan sayur-sayuran,
daun-daunan, buah-buahan, nasi, bekas ikan, daging dll.
2.
Sampah anorganik /
Sampah kering yaitu sampah yang terdiri dari bahan-bahan yang agak sulit
terurai secara biologis sehingga penghancurannya membutuhkan penanganan lebih
lanjut. Misalnya adalah plastik, botol-botol kaca, kardus, pembungkus/kemasan
plastik atau kertan, karung bekas, Styrofoam dll.
3.
Sampah B3 (bahan
berbahaya dan beracun) yaitu sampah yang terdiri dari bahan-bahan berbahaya dan
beracun. Misalnya adalah bekas bahan kimia beracun, batterey, bekas kemasan air
accu, jarum suntik, bekas softex, Camper dll.
Bahkan pada tahun 2012
lalu, Kementerian Lingkungan Hidup mencatat bahwa penduduk Indonesia
menghasilkan rata-rata 2,5 liter sampah setiap harinya. Misalkan penduduk
Indonesia ada sekitar 250 juta orang, berapa volume sampah yang dihasilkan
setiap harinya? Yup, 625 liter! Itu baru dalam sehari, jika selama 1 tahun,
berapa sampah yang akan dihasilkan? Jika tidak dikelola dengan baik, bisa-bisa
wilayah Indonesia akan diselimuti oleh sampah. Mengerikan, bukan?
Oleh karena itu, kita
harus tahu bagaimana mengelola sampah yang benar. Sampah yang tidak dikelola
dengan benar dapat menimbulkan berbagai macam bibit penyakit. Tak perlu
menunggu menjadi presiden atau Menteri Lingkungan Hidup terlebih dahulu untuk
mengatasi masalah sampah. Kita bisa melakukannya dari diri kita sendiri.
Sekecil apapun yang
kita lakukan, secara tidak langsung kita sudah turut serta melestarikan
lingkungan. Lalu, bagaimana cara mengelola sampah yang baik dan benar? Berikut
ini adalah yang bisa kita lakukan untuk mengelola sampah:
1.
Pilahlah sampah di rumah anda. Pisahkan sampah yang mudah
terurai atau sampah organik dengan sampah yang sulit terurai atau sampah
anorganik. Yang termasuk dalam sampah organik adalah sampah dapur, seperti sisa
makanan, sisa sayuran, dan lain-lain. Sedangkan yang termasuk sampah anorganik
misalnya sampah plastik, kemasan bekas makanan/minuman, kertas bekas, dan
lain-lain.
2.
Sampah organik dapat dijadikan sebagai pupuk kompos. Sedangkan
untuk sampah anorganik bisa didaur ulang menjadi barang yang bernilai ekonomis,
seperti vas bunga, tas, tempat tissue, tempat Koran, dan lain sebagainya.
3.
Menerapkan teknik landfill, yaitu membuang dan menumpuk sampah
di tanah yang rendah pada areal terbuka.
4.
Menerapkan teknik sanitary landfill. Mirip dengan teknik
landfill, hanya saja sampah ditutup atau diuruk dengan tanah.
5.
Menerapkan teknik incineration, yaitu dengan cara membakar
sampah baik dengan cara sederhana maupun cara modern. Teknologi memungkinkan
hasil energi pembakaran diubah menjadi energi listrik.
Ada beberapa hal kreatif dan
efektif yang bisa kita lakukan yaitu dengan menerapkan prinsip
2. Reduce (mengurangi),
3. Re-use (memakai),
4. Recycle (daur ulang).
REDUCE : Kurangi Sampah
Coba cara-cara ini :
Membawa tas belanja sendiri
untuk mengurangi sampah kantong plastik pembungkus barang belanja
Jangan menyuguhi tamu dengan
air minum yang memakai kemasan gelas plastik/ kertas, tetapi pakailah gelas
yang dapat dipakai berulang dan lebih sopan.
Gunakan kertas bolak balik
sehingga mengurangi jumlah kertas yang terbuang.
Membeli kemasan isi ulang untuk
shampoo dan sabun daripada membeli botol baru setiap kali habis
Membeli susu, makanan kering,
deterjen, dan lain-lain dalam paket yang besar daripada membeli beberapa paket
kecil untuk volume yang sama
RE-USE : Gunakan sisa sampah
yang masih bisa dipakai
Coba cara-cara ini :
Memanfaatkan botol-botol bekas
untuk wadah
Memanfaatkan kantong plastik
bekas kemasan belanja untuk pembungkus
Memanfaatkan pakaian atau
kain-kain bekas untuk kerajinan tangan, perangkat pembersih (lap), maupun
berbagai keperluan lainnya
Bekas kaleng-kaleng kosong bisa
dijadikan pot-pot tanaman.
RECYCLE : Daur Ulang Sampah
Daur ulang sendiri memang tidak
mudah, karena kadang dibutuhkan teknologi dan penanganan khusus.
Tapi laksanakan dengan
cara-cara ini :
Mengumpulkan kertas, majalah,
dan surat kabar bekas untuk di daur ulang
Mengumpulkan sisa-sisa kaleng
atau botol gelas untuk di daur ulang
Menggunakan berbagai produk
kertas maupun barang lainnya hasil daur ulang Manfaat Mengelola Sampah.
Ada beberapa langkah yang dapat kita lakukan, mungkin 3
langkah penanganan sampah rumah tangga dapat membatu sebagian kecil, yah,
walaupun kecil, kalo semua orang melakukan akan berdampak banyak,.
1.
Dipilah: pisahkan sampah yang mudah busuk dan
sampah yang tidak mudah busuk.
2.
Dibuat kompos: sampah yang mudah busuk seperti
bekas makanan dan sayur-sayuran dapat diolah menjadi pupuk kompos.
3.
Didaur ulang: sampahyang tidak dapat digunakan
kembali, diolah menjadi barang yang dapat digunakan kembali atau dijual untuk
digunakan ulang oleh orang lain.
Banyak sekali manfaat
yang bisa kita dapat dari mengelola sampah, diantaranya:
1.
Sebagai pupuk organik, sampah dapat menyuburkan tanaman.
2.
Lingkungan yang bersih dapat mencegah terjangkitnya berbagai
macam bibit penyakit.
3.
Dengan tidak membuang sampah sembarangan seperti di sungai atau
saluran air, akan dapat mencegah terjadinya banjir.
4.
Dapat meningkatkan kesejahteraan dengan mendaur ulang sampah
menjadi barang yang bernilai ekonomis.
MANFAAT MENABUNG
Manfaat Menabung Bagi
Kehidupan
Manfaat menabung memang tidak bisa dipungkiri kegunaannya bagi
kehidupan, terlebih pada bidang keuangan. Tidak jarang orang yang
berpenghasilan tinggi, namun tidak terlihat hasilnya. Hal tersebut bisa saja
terjadi karena cara mengatur keuangannya yang belum benar yang ditambah pula
dengan kebiasaan tidak menabung.
Kegiatan menabung memang sering dirasakan sulit untuk dilakukan
oleh sebagian orang, padahal jika kita mengetahui manfaat menabung ini, tidak
ada alasan untuk tidak melakukannya, seperti berikut ini :
·
Belajar hidup hemat –
Kegiatan menabung yang dilakukan secara rutin setelah gajian misalnya, akan
membuat seseorang menyisakan pendapatannya sehingga menghindari jajan-jajan
yang kurang berguna. Uang tersebut sudah dialokasikan untuk menabung.
·
Ketersediaan uang disaat
mendesak – Kita tidak pernah mengetahui apa yang akan terjadi di
masa depan, salah satunya ketika jatuh sakit. Saat sakit tentu saja kita
membutuhkan pengobatan, uang tabungan ini bisa dipergunakan untuk
mengantisipasi keadaan mendadak yang bisa saja datang tiba-tiba.
·
Mencegah berhutang –
Keadaan yang mendesak seperti sakit yang membutuhkan perawatan namun, tidak
memiliki ketersediaan dana mau tidak mau jalan berhutanglah yang ditempuh.
Berhutang kepada bank contohnya, akan berbunga dan malah akan memperberat saat
pembayaran. Dengan menabung kita tidak perlu mengalami hal tersebut.
·
Investasi. Salah
satu syarat dalam melakukan investasi adalah dengan menabung, tidak mungkin
anda dapat memikirkan investasi tanpa menabung dari awal.
Manfaat Menabung Bagi
Anak-anak
Manfaat menabung merupakan kegiatan yang baik untuk dipupuk
sejak dini, karena melatih menabung bagi anak-anak akan memberikan dampak
positif untuk kehidupan mendatang. Menabung bagi anak-anak bisa di mulai dari
hal-hal kecil seperti menyisihkan sebagian uang jajannya yang kemudian di
masukkan ke dalam celengan. Penerapan sikap ini akan memberikan manfaat
menabung yang baik seperti berikut ini :
·
Belajar untuk mengatur uang yang dimiliki
·
Belajar disiplin karena menabung membutuhkan konsistensi dan
ketekunan
·
Lebih menghargai uang karena si anak diajarkan untuk menyisihkan
uang
Berbagai manfaat menabung ini selain merupakan kegiatan yang berguna
namun, hasilnya juga bisa kita rasakan.
Manfaat Menabung Untuk
Masa Depan
Tidak dapat dipungkiri bahwa menabung merupakan kunci kesuksesan
untuk masa depan, dengan menabung kita dapat menatap masa depan yang cerah. Tak
ayal manfaat menabung itu sendiri lebih condong untuk masa depan kita. Berikut
di antaranya :
1. Rencana
pensiun, saat sudah tua anda akan memikirkan rencana untuk pensiun, tanpa uang
yang cukup hal ini akan mengusik ketenangan pensiun anda. Menabung sejak dini
setidaknya dapat memberikan anda ‘nafas’ lega saat pensiun nantinya.
2. Pendidikan
anak. Biaya pendidikan terus meningkat setiap tahunnya, tak ayal anda harus
menyisihkan uang ekstra untuk menyekolahkan anak sampai ke perguruan tinggi.
Untuk itu menabunglah sejak dini!!
3. Sakit-sakitan.
Hampir sebagian besar dari kita akan mengalami sakit-sakitan pada hari tua,
terlebih melihat pola hidup yang tidak sehat serta makanan kimia yang merajai
sebagian pasaran. Biaya untuk berobat harus kita tunjang dengan hasil tabungan
kita nanti tua, terlebih jika anak-anak kita belum sukses.
4. Liburan.
Siapa yang tidak membutuhkan liburan di hari tuanya ? liburan dan tempat
menyenangkan adalah idaman setiap orang tua dan pasti ada pengeluaran tambahan
untuk melakukan itu.
Menabung tidak akan merugikan kita, giat menabung semenjak dini
tidak hanya bermanfaat melainkan juga dapat membentuk karakter kita sebagai
orang hemat dan memenuhi
kebutuhan kita (terutama kebutuhan primary) bukan semua yang kita inginkan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar